Google

Thursday, April 10, 2008

Wortel sebagai pemutih kulit

Beta-karoten merupakan pigmen pemberi warna orange pada buah dan sayuran, seperti pepaya,tomat, wortel. makanya kalau kita kebanyakan minum air perasan wortel maka bisa jadi kulit kita akan menjadi berwarna keoranye-oranyean hanya saja kuningnya berbeda dengan sakit kuning akibat rusaknya sel hati . Pada sakit kuning bagian bola mata akan menguning, sedangkan kelebihan beta-karoten dalam darah ( hiperkarotemia) tidak berakibat demikian. Pigmen ini disebut juga provitamin A, karena didalam tubuh kitabisa dirubah menjdi vitamin A.
Belum lama ini sebuah lembaga riset yang terletak di Perancis yaitu ISIS Laboratories, menemukan manfaat baru daribeta-karoten untuk menyamarkan flek alias noda coklat dikulit ( hiperpigmentasi ) . Baik flek lantaran hormon , pil KB , kehamilan, jerawat, kesalahan kosmetik, terbakar matahari, ataupun flek yang ada sejak lahir.
Efeknya lebih cepat dan aman daripada menggunakan zat antiflek seperti senyawa hidrokuinon atau merkuri. Selain itu, beta-karoten tidak menyebabkan alergi, tidak menyebabkan kulit kemerahan bila terpapar sinar matahari, dan tidak menimbulkan noda putih di kulit ( vitiligo ).
Temuan ini berawal dari hasil penelitian Vincent Giguere dkk, dari Howard Medical Institute di kalifornia, AS,dan martin Petkovic dkk dari Laboratoire de Genetique Moleculaire des Eucaryotes du CNRS, Perancis . Mereka menenukan adanya pengikatan (eseptor) retinol alias vitamin A, dalam inti sel manusia.
Dari sini para ahli ISIS Laboratories lalu menggagas kemungkinan memmisahkan vitamin A tadi dari pengikatnya, sehingga pembentukan pigmen coklat kulit - yang membutuhkan vitamin A - itu dapat dihambat. Mulailah mereka merekayasa cara terbaik, sebagai vitamin A bayangan- yang nanti bertugas mengambil alih tempat vitamin A asli- mereka pilih beta-karoten. Lantaran molekulnya mirip dengan vitaminA dan aman. Agar tak diubah menjadi vitamin A oleh enzim di permukaan kulit, Ia dibungkus dengan bola-bola halus berdiameter kurang dari 100 mikron dari flora laut.
Ternyata vitamin A bayangan tersebut yang dikerubuti bola-bola sangat halus ini berhasil menembus inti sel penghasil pigmen kulit (melanosit ) dan sekaligus menduduki tempat sebagai reseptor yang seharusnya didiami vitamin A. Akibatnya pembentukan pigmen coklat terhambat dan dalam tempo 3 minggu- 2 bulan flek menghilang. Bahkan jika digunakan diseluruh kulit tubuh , kulit akan menjadi lebih putih dari biasanya