Google

Monday, November 26, 2007

Khasiat Madu

Sejarah telah banyak dan lama mencatat kegunaan madu di segala bidang. Mulai dari makanan, obat-obatan sampai bahan untuk alat-alat kecantikan.
Dari peninggalan Mesir kuno yang didapat dari dinding piramide dan obelisk, madu bukan barang aneh bagi penduduk mesir sebagai makanan maupun obat-obatan. Bahkan sejak jaman itu pula penduduk mesir kuno sudah umum menggunakan madu sebagai makanan yang bermanfaat dan bernilai gizi tinggi, juga sebagai obat yang mujarab untuk berbagai macam penyakit.
Benarkah madu dapat membuat orang awet muda ?
Ibnu sina, sarjana terkenal di bidang ketabiban dan falsafah (890 - 1037), dalam usia tua masih tetap kelihatan sehat dan segar bugar layaknya seorang pemuda, mengatakan ia makan makanan yang selalu dicampur dengan madu ketika ditanya apa resepnya. Juga di zaman Julius Caesar berkuasa di romawi, ada seorang anggota senat yang paling tua usianya tetapi tetap nampak sehat dan bugar. Maka ketika Pollius Romillius ( nama anggota senat tersebut ) merayakan hari ulang tahunnya yang ke- 100, kaisar bertanya tentang resep awet mudanya. Jawabnya : "Saya selalu makan makanan yang dicampur dengan madu, dan menghindari makanan yang banyak mengadung minyak."
Pythagoras yang terkenal dalam bidang ilmu pasti dapat mencapai umur lebih dari 90 tahun.Democritus yang terkenal dengan teori atomistiknya itu berumur 100 tahun lebih Hipocrates dapat hidup lebih dari 107 tahun, juga Dioscorides, Anaceron, Aristoteles, dan sebagainya, dapat berusia lebih dari rata-rata usia sesamanya. Ketika ditanyakan rahasia untuk mencapai usia tua itu mereka menjawab " Makanlah selalu hidangan yang dicampur dengan Madu atau susu"
Di zaman sekarang pun di daerah pemeliharaan lebah madu seperti misalnya Lembah Primorye , Rusia, banyak dijumpai orang-orang yang usianya melebihi usia rata-rata manusia jaman sekarang, misalnya 90 tahun lebih ,100 tahun lebih .
Seorang pemelihara madu dari daerah itu yang bernama Pyotr Shalev hampir berusia 145 tahun. Dari kecil sampai usia tersebut belum pernah ia menderita sakit. Jangankan sakit berat , pilek atau kepala pusingpun belum pernah, begitu pula ayah dan kakeknya.
Banyak pemelihara lebah lainnya berbadan sehat seperti Pyotr Shalev. Sebabnya tidak lain karena dalam makanan mereka, madu selalu menjadi sahabat karibnya.
Mengapa madu mempunyai khasiat setinggi itu ?
Dari hasil penelitian dan analisa diketahui, madu mengandung bermacam logam, vitamin, asam amino, asam organik dan sebagainya. Logam itu misalnya Ca, Na, K, Fe, Cl, P, S, J, dan juga Mn, Si, Cr, Ni, Za dan sebagainya. Vitamin antara lain Vit A, B kompleks, C, D, E, K, H, dan beberapa vitamin dan provitamin yang penting bagi tubuh dan kesehatan. Asam-asam organik seperti asam laktat, oksalat, sitrat, tartrat, malat dan sebagainya.
Bahkan di dalam madu juga terdapat suatu zat yang disebut
biogenetic stimulan yaitu suatu zat yang dapat merangsang keaktifan pertumbuhan tubah manusia. Asam amino yang berguna ( essential amino acids ), Karbohidrat, gula, dan banyak macam zat lainnya yang berguna bagi tubuh. Sehingga 1 Kg madu mempunyai nilai kalori sebanyak 3.150 Kkal.
Bagaimana mana menggunakan madu sehingga bermanfaat setinggi itu ?
Bagi orang eropa maupun amerika madu merupakan campuran untuk makanan seperti selai pada roti, kue-kue. Tetapi bagi orang di indonesia biasanya , madu dimakan dengan telur ayam sebagai obat bagi kebugaran.
Penggunaan Madu untuk obat maupun kesehatan biasanya diatur sebagai berikut: Untuk orang dewasa setiap hari memerlukan 100 - 200 gr, dimakan 3 kali sehari. Anak-anak membutuhkan 30 - 75 gr, dimakan 3 kali sehari. Dianjurkan juga mengkonsumsi madu dicampur dengan makanan atau minuman. Maksudnya , selain untuk menambah kalori atau gizi juga akan lebih mengharumkan hidangan itu sehingga menambah selera.
Sekitar 2500 tahun yang lalu Hippocrates telah mulai menggunakan madu sebagai obat untuk berbagai macam penyakit, diantaranya penyakit luka menahun, luka-luka dalam mulut.
Hasilnya sangat mengagumkan , luka -luka akibat infeksi atau terbakar dengan madu cepat sembuh dan tidak menyakitkan rasanya. Menurut Semirnov, madu mampu untuk mengobati luka, karena di samping daya antibiotik madu, didalamnya juga terdapat suatu zat yang kerjanya menjadi stimulans untuk sel-sel jaringan agar cepat serta aktif tumbuh dan memperbanyak. Dengan daya antibiotiknya kuman-kuman yang ada pada luka itu cepat dihambat keaktifannya atau dibunuh sama sekali pertumbuhannya dan daya stimulasi jaringan cepat menjadi baik.
Untuk penderita TBC paru-paru, ibnu sina memberikan resep sebagai berikut: Campurkanlah beberapa gram madu dengan mahkota bunga mawar, lalu dimakan bersama. Bahkan sangatlah dianjurkan kepada para pasien TBC untuk meminum madu setiap saat antara 50 - 100 gr agar mempercepat penyembuhan penyakitnya.
Pepatah Kuno berbunyi : Madu dan susu teman terakrab untuk usus dan lambung kita

Maksudnya, penyakit didalam usus atau lambung dengan madu akan lebih cepat sembuhnya. Bahkan hasil penelitian Muller, luka-luka yang terdapat didalam usus lebih cepat disembuhkan kalau penderita selalu makan makanan yang dicampu madu

continued

No comments: