Google

Thursday, December 27, 2007

Mineral memperpanjang umur

Semakin tua kita akan semakin banyak penyakit degeneratif yang akan hinggap kedalam diri kita seperti Diabetes, Penyakit jantung koroner, hipertensi, dsb. Penyakit tesebut muncuk dikarenakan kondisi tubuh kita yang semakin tua juga dikarenakan kemampuan bekerja dari organ tubuh juga semakin berkurang dan yang lebih mengkhawatirkan adalah jika tubuh kita kekurangan minerak mikro yang menyebabkan sel-sel tubuh semakin mengecil dan produksi enzim maupun hormon tubuh berangsur menurun , ( hal ini bisa juga terjadi pada orang-orang muda ) jika hal ini yang terjadi maka kita yang muda harus berhati-hati.
Mineral atau garam-garam anorganik terdiri atas kation dan anion. seperti halnya vitamin, mineral sangat dibutuhkan agar organ tubuh agar dapat berfungsi dengan normal. Tapi hal ini akan lebih bermanfaat jika kedua unsur tersebut dikonsumsi secara bersamaan. Misalnya jika kita makan nasi dengan ikan asin akan lebih bermanfaat jika kita menambahkan dengan asupan vitamin, mineral dan lemak yang cukup.
Didalam tubuh kita , mineral kalsium (Ca), fosfor (P) dan magnesium (Mg) bekerja sama dengan vitamin A,C dan D. Mineral kuprum atau tembaga (Cu) akan lebih maksimal bila bekerja sama dengan vit C. Besi (Fe) sangat diperlukan untuk metabolisme vit B kompleks.
Namun, karena bentuk da ukuran mineral jauh lebih kecil dari vitamin , mineral akan sangat mudah terbuang melalui keringat, urine, muntahan, luka, dsb. Mineral juga berfungsi melancarkan proses biokimia dan bioelektrik,yang terdiri atas miiaran sel dan menhasilkan listrik tubuh sekitar 6 volt.
Berikut ini beberapa mineral makrop dan mikro yang kita kenal:
1. Kalsium dan fosfor , bekerja sama untuk kesehatan gigi dan tulang. sumber kalsium berasal
dari susu, sayuran hijau, ikan asin sedangkan fosfor ada didalam susu,daging,dan gandum.
2. Seng (Zn) mencegah gangguan prostat dan infertilitas ( ketidaksuburan ) , zat ini terdapat
didalam daging, ikan, telur dan kacang.
3. Selenium, mempengaruhi proses penuaan dan menjaga elastisitas jaringan, zat ini terdapat
didalam daging, ikan, kerang ( semua jenis kerang ), susu dan produk olahannya.
4. Besi, untuk pembentukan butir darah merah , zat ini terdapat didalam daging, ikan, hati,
telur, kacang-kacangan, sayuran hijau.

5. Mangan (Mn) , untuk sistem syaraf pusat agar berfungsi normal dan memperbaiki daya ingat
6. Tembaga dan Kobalt (Co) , untuk pembentukan hemoglobin.
7. Yodium, unutk pembentukan hormon tiroksin ( gondok ).
8. Flour (F), mencegah penyakit karang gigi ( karies ). Paling banyak terdapat didalam ikan.
9. Sulfur (S) atau belerang, untuk perawatan kulit, kuku, dan rambut.
10. Vanadium, mencegah meningginya kolesterol dalam darah.
11. Kromium, (Cr), mempengaruhi metabolisme gula dan tekanan darah tinggi.
12. Kalium-natrium dan klor (Cl) mengatur keseimbangan cairan tubuh, menormalkan denyut
jantung, fungsi otot dan syaraf.
Yang termasuk mineral sangat kecil ( mikro ) yang diperlukan dalam tubuh adalah seng, tembaga, mangan, kromium, kobalt, vanadium, dan selenium. Menurut dr.Crane,Ph.D. asal AS dan Prof.Dr H.Oswaltasal Belanda, sebenarnya ada sekitar 80 jenis mineral makro dan mikro di dunia yang memungkinkan orang bertahan hidup sampai 100 tahun. Namun, baru 40 jenis saja yang telah ditemukan rumus kimia dan kegunaannya.

Demikian info ini yang mungkin akan sangat berguna bagi kita semua ,walaupun keperluan didalam tubuh sangat sedikit sangat tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi langsung mineral-mineral tersebut dalam jumlah banyak jika untuk memenuhi kekurangan mineral tersebut.

No comments: